EKSISTENSI BAHASA DALAM MEDIA SOSIAL

  • Christina Purwanti
Keywords: Bahasa, eksistensi, konteks, makna, media sosial

Abstract

Eksistensi bahasa dalam media sosial selalu menarik untuk dikaji. Bahasa dalam media sosial bukan saja sebagai sebuah kerangka berpikir yang tertulis dan diucapkan dalam berkomunikasi melainkan juga sebagai sebuah gerakan sosial dan budaya yang berkembang dewasa ini. Bahasa yang ditampilkan dalam setiap media sosial pun harus bisa terbaca atau readable sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik. Mempelajari penggunaan bahasa dalam media sosial secara langsung dapat memberikan banyak manfaat seperti memahami pengertian bahasa, memahami media sosial, dan memahami bagaimana prinsip penggunaan bahasa dalam media sosial yang di dalamnya termasuk bahasa yang biasanya digunakan sebagai bahasa lisan, berubah menjadi bahasa tulis untuk bisa dimengerti oleh publik. Tujuan penelitian ini adalah pertama: menelusuri apakah melalui bahasa yang digunakan dalam media sosial yang dihadirkan lewat kata, kalimat, teks, atau huruf-huruf tertentu sebagai simbol dalam media sosial; dapat menyebabkan perubahan makna bahasa baik secara langsung maupun tidak langsung. Kedua, apakah penggunaan bahasa dalam media sosial dapat mengubah cara seorang komunikator dalam berkomunikasi dengan komunikan lainnya. Ketiga, apakah penggunaan bahasa dalam media sosial dapat menyebabkan modifikasi bahasa dalam beragam bentuk. Ketiga tujuan penelitian tersebut perlu dicanangkan mengingat dalam perkembangan media sosial, sering muncul istilah-istilah baru. Istilah baru yang lahir dalam bahasa; hadir dalam media sosial, baik dalam bahasa Indonesia atau bahasa campuran, semuanya langsung terserap oleh publik dengan berbagai macam makna yang diterimanya. Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interdisipliner.

 

References

Badudu, J. S. (2001). Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: CV Nawaputra.
Bertens, K. (1983). Filsafat Barat Abad XX: Inggris - Jerman. Gramedia.
Kurniawan, F. (2018). Dinamika Komunikasi Masa Kini. Media Kawasan, (edisi Desember).
Pureklolon, T. T. (2016). Komunikasi Politik, Mempertahankan Integritas Akademisi, Politikus dan Negarawan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Putrayasa, I. B. (2007). ‪Kalimat Efektif: Diksi, Struktur, dan Logika‬. Bandung: Refika Aditama.‬‬‬‬‬
Sobur, A. (2001). Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sumaryono, E. (1993). Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Watloly, A. (2021). ‪Tanggung Jawab Pengetahuan: Mempertimbangkan Epistemologi secara Kultural‬. Yogyakarta: Kanisius.‬‬‬‬‬
Published
2021-11-01