KAJIAN AWAL KETERAMPILAN MEMIRSA (VIEWING SKILLS) DAN PEMBELAJARANNYA PADA ERA DIGITAL DI INDONESIA

  • Daman Huri
  • Yeti Mulyati
  • Vismaia S. Damaianti
  • Andoyo Sastromiharjo
Keywords: keterampilan pemirsa, era digital, pembelajaran

Abstract

Keterampilan memirsa (viewing skills) perlu mendapat perhatian seiring perkembangan teknologi pada era digital. Pada abad ke-21, keterampilan makro berbahasa bukan lagi terbatas pada empat keterampilan saja (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) melainkan menjadi lima keterampilan dengan ditambahkannya keterampilan memirsa. Maka, masyarakat dan para siswa di indonesia sudah selayaknya mendapatkan pembelajaran dan pengajaran keterampilan memirsa ini. Berbeda dengan Indonesia, di Australia, Filipina, Belanda, Amerika dan negara-negara lainnya telah lama memusatkan perhatian dan kajian terhadap keterampilan ini, bahkan mereka telah mengokohkannya dalam “Fifth Skills Macro of Communicationâ€. Penggunaan media digital visual atau audio visual seperti power point, iklan, film, internet (web, media sosial) telah lama digunakan sebagai media pembelajaran, namun keterampilan berpikir melalui memirsa ini belum mendapat kajian mendalam. Oleh karena itu, tulisan ini akan membahas dan mengkaji hakikat keterampilan memirsa dan bagaimana kegiatan memirsa ini dalam proses pembelajaran.

References

Chan. (2020). Viewing as the Fifth Macro-skill - Communication Arts. Diambil dari https://www.youtube.com/watch?v=pYxWfk7MAEo
Donaghy, K. (2019). What about the Fifth Skill of Viewing. Diambil dari https://www.youtube.com/watch?v=CfDWHBnTsAk
Empador, X. R. (2020). CRITICAL VIEWING (Receptive Skills in Communication). Diambil dari https://www.youtube.com/watch?v=ab-9GGlHFYQ
Gador, E. (2016). 5 macroskills. Diambil dari https://www.youtube.com/watch?v=vSLGGYXvSMA
Sabino, F. B. (2015). Viewing as a self-help tool used by 21st century learners. Diambil dari http://itceprints.slu.edu.ph:8080/xmlui/handle/123456789/1966
Webb, S. (2019). Thirty-Five Years of the Gradual. International Literacy Association. doi:10.1002/trtr.1799
Wulansari, A. (2016). Analisis Wacana ‘What’s Up With Monas?’ Dengan Pendekatan. Jurnal Transformatika. Diambil dari https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/transformatika/article/view/188
Survei Nielsen Media Digital dan Media Konvensional Saling Melengkapi. (2018). Diambil dari https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/15/093533926/survei-nielsen-media-digital-dan-media-konvensional-saling-melengkapi
The English Language Arts. (2007). Diambil dari
https://msmccrindle.weebly.com/english-20f.html
Published
2021-11-01