TEORI KONSTRUKTIVISME DALAM BELAJAR KETERAMPILAN BAHASA DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PARIWISATA NUSA DUA

  • I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri
  • Putu Subakthiasih
Keywords: konstruktivisme, belajar, keterampilan bahasa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang paham Konstruktivisme dalam pembelajaran keterampilan Bahasa di Departemen Housekeeping Balai Pendidikan Pelatihan dan Pariwisata Nusa Dua. Pemikiran Konstruktivisme adalah teori belajar yang menekankan pada pengetahuan melalui pengalaman nyata di lapangan. Pelajar memiliki kebebasan untuk membangun ide sendiri berdasarkan pengalaman nyata yang pernah dialaminya. Teori ini menyatakan bahwa guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Guru berperan sebagai fasilitator sehingga pelajar mampu aktif dan kreatif dalam proses menerima pengetahuan. Teori konstruktivisme dari Jean Piaget, 1977 digunakan dalam analisis data. Jean piaget menyatakan bahwa konstruktivisme merupakan proses membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner yang dilaksanakan di Balai Pendidikan Pelatihan dan Pariwisata Nusa Dua. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Pembelajaran Konstruktivisme yang berfokus pada peserta didik sebagai pusat dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil dari penelitian ini mendukung pembelajaran kontekstual dalam paham konstruktivisme efektif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran bahasa. 

References

Arini, A., & Umami, H. (2019). Pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam melalui pembelajaran konstruktivistik dan sosiokultural. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 2(2), 104–114. https://doi.org/10.33367/ijies.v2i2.845
Gilbert, J. (2021). Constructivism within the second language classroom. Boise State University.
Ningsih. (2018). Aplikasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran bahasa Asing. Fondasia, 9(1), 43–54.
Okfia, W., & Jaya, I. (2021). Konstruktivis teori dalam pengenalan kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan flashcard di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 163–171.
Rangkuti, A. N. (2014). Konstruktivisme dan pembelajaran matematika. Darul Ilmi, 2(2), 61–76. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/DI/article/view/416
Supardan, D. (2016). Teori dan praktik pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran. Edunomic, 4(1), 1–12.
Suparlan, S. (2019). Teori konstruktivisme dalam pembelajaran. Islamika, 1(2), 79–88. https://doi.org/10.36088/islamika.v1i2.208
Suryaningsih, N., & Kusmana, S. (2018). Pengembangan bahan ajar karya tulis ilmiah berbasis pendekatan konstruktivisme. Jurnal Tuturan, 7(2), 884. https://doi.org/10.33603/jt.v7i2.1741
Hendrowati, Tri Yuni. (2015). Pembentukan pengetahuan lingkaran melalui pembelajaran asimilasi dan akomodasi teori konstruktivisme Piaget. Jurnal E-DuMath, 1(1), 1–16.
Ummi, H. U., & Mulyanngsih, I. (2017). Penerapan teori konstruktivistik pada pembelajaran bahasa arab di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Journal Indonesian Language Education and Literature,3(1),150. http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jeill/%0APEMBELAJARAN
Utami, I. G. A. L. P. (2016). Teori konstruktivisme dan teori sosiokultural: Aplikasi dalam pengajaran Bahasa Inggris. Prasi, 11(01), 4–11. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/PRASI/article/download/10964/7022
Published
2021-11-01