ANALISIS KONSTRUKSI SOSIAL DALAM PEMAKNAAN TRADISI LISAN BUDAYA PAMALI MASYARAKAT BANJAR

Abstract

Pamali merupakan salah satu tradisi yang di anggap masyarakat Suku Banjar sebagai sebuah pantangan yang lebih di kenal dengan mitos dan ketika dilanggar akan berakibat buruk bagi yang melakukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontruksi sosial terhadap pemaknaan tradisi lisan budaya pamali pada Suku Banjar. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif analisis dengan tekhnik pengumpulan data observasi dan depth interview terhadap tokoh masyarakat yang di tuakan atau yang memahami ragam pamali di masyarakat Banjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pamali juga dianggap sebagai agama tertua di masyakat Banjar yang di dalamnya terkandung nilai dan norma misalnya kepercayaan, ketaatan, sopan santun atau etika semua termasuk pendidikan moral di dalam pamali tersebut. Namun, seiring perkembangan zaman tradisi lisan yang disebut pamali ini mulai terlupakan di kalangan anak-anak dan remaja. Pamali mengandung pesan sehingga harus benar-benar dipahami agar tidak terjadi kesalahan persepsi. Berdasarkan sudut pandang kontruksi sosial tradisi lisan budaya pamali ini sudah terkonstruksi sejak nenek moyang dan merupakan warisan leluhur mereka. Hal ini akan  terus di lestarikan selama tidak melenceng dari ajaran agama.