KREATIVITAS GURU DALAM PERANCANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENJAWAB KETERBATASAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH

  • Mediana Dewi Sartika dan Iko Agustina Boangmanalu
Keywords: Keterbatasan PJJ, kreativitas guru, merancang bahan ajar.

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak besar bagi sistem pendidikan. Pembelajaran yang semula dilaksanakan tatap muka kini beralih menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Melalui kegiatan praktik mengajar pada sekolah Kristen di Yogyakarta, penulis menemukan bahwa PJJ membatasi ruang gerak guru, belum adanya penyesuaian cara mengajar, serta fokus pembelajaran cenderung memenuhi aspek kognitif dengan pemberian materi dan soal latihan. Siswa juga mengalami kesulitan saat memahami pembelajaran. Selain itu, siswa memiliki keterbatasan dalam penyediaan kuota internet. Oleh sebab itu, dibutuhkan kreativitas guru untuk mengakomodasi keterbatasan tersebut. Pendidikan Kristen berpegang pada pembelajaran holistis. Untuk itu, kreativitas yang dihadirkan guru Kristen tidak dapat mengesampingkan penyampaian nilai-nilai dan makna pembelajaran melalui kegiatan reflektif kritis, seperti dibahas dalam filsafat estetika pendidikan. Penulisan artikel ini bertujuan mendeskripsikan kreativitas guru dalam merancang bahan ajar dan lembar kerja siswa untuk menjawab keterbatasan PJJ melalui penelitian kualitatif deskriptif. Hasilnya, bahan ajar dan lembar kerja siswa yang disajikan dengan memerhatikan kondisi PJJ dan karakteristik belajar siswa dapat menjadi solusi untuk kendala pelaksanaan PJJ. Di samping itu, kegiatan refleksi yang dihadirkan berimplikasi pada kempampuan siswa dalam melihat keberadaan Allah melalui pembelajaran sehingga kegiatan belajar tidak sekadar pemahaman secara kognitif. Saran penulis, guru harus memaksimalkan daya kreativitasnya sebagai anugerah Allah. Bagi peneliti selanjutnya dapat menyajikan data siklus sebelum dan sesudah penggunaan bahan ajar dan lembar kerja siswa.

References

Agustina, R., Santosa, P. I., & Ferdiana, R. (2016). Sejarah, tantangan, dan faktor keberhasilan dalam pengembangan e-learning. SESINDO 2016. Retrieved from https://si.its.ac.id/pubs/oajis/index.php/home/detail/1666/SEJARAH-TANTANGAN-DAN-FAKTOR-KEBERHASILAN-DALAM-PENGEMBANGAN-E-LEARNING
Bavinck, H. (2011). Reformed dogmatics: Abridged in one volume. Baker Publishing Group.
Darsono, H., Fitri, A. N., Rahardjo, B., Imanuela, M. Z., & Lasambouw, C. M. (2020). Efektivitas pembelajaran jarak jauh saat Pandemi Covid-19 (Kajian di Politeknik Negeri Bandung). Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 11(1), 1235–1240. https://doi.org/10.35313/irwns.v11i1.2190

Hardianto, D. (2012). Karateristik pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran online. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 8(2). Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/view/3204
Masrul, M., Abdillah, L. A., Tasnim, T., Simarmata, J., Daud, D., Sulaiman, O. K., Faried, A. I. (2020). Pandemik COVID-19: Persoalan dan refleksi di Indonesia. Yayasan Kita Menulis.
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran daring di tengah wabah Covid-19. BIODIK, 6(2), 109–119. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759
Suni Astini, N. K. (2020). Tantangan dan peluang pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran online masa Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 241–255. https://doi.org/10.37329/cetta.v3i2.452
Published
2021-11-01