MEDIA MASS ANALYSIS: TOLERANCE EDUCATION

  • Nur Abidah
  • Husin
Keywords: Bentuk-bentuk Toleransi, Film Bajrangi Bhaijaan, Semiotika

Abstract

Film adalah salah satu media massa yang memiliki peranan besar untuk memberi pengaruh pada jiwa penonton. Film yang baik mampu memberikan pesan pendidikan bukan hanya sekadar hiburan. Mengangkat tema komedi pada film Bajrangi Bhaijaan yang dirilis pada tahun 2015 disutradarai oleh Kabir Khan, memuat pendidikan toleransi yang sangat baik untuk bahan pengajaran bagi budaya yang multikultural seperti Indonesia ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bentuk-bentuk toleransi di dalam film Bajrangi Bhaijaan terhadap pluralitas masyarakat di Indonesia. Metode penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dan jenis penelitian yang digunakan adalah analisis mass media, yaitu mengamati dan menganalisis suatu media massa. Teknik analisis data menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce, mengemukakan teori segitiga makna yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda (sign), objek (object) dan interpretan (interpretant). Hasil kajian akan menemukan bentuk-bentuk toleransi antara film Bajrangi Bhaijaan dan pluralitas masyarakat di Indonesia.

References

Adnan, W. S., Ismail, I., & Ibrahim, M. (2020). Toleransi beragama dalam filem Bajrangi Bhaijaan (2015) [Religious Tolerance in Bajrangi Bhaijaan Film (2015)]. BITARA International Journal of Civilizational Studies and Human Sciences (e-ISSN: 2600-9080), 3(3), 1–9.
Arifin, B. (2016). Implikasi prinsip tasamuh (toleransi) dalam interaksi antar umat beragama. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 1(2), 391–420.
Bakar, A. (2016). Konsep toleransi dan kebebasan beragama. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123–131.
Desanda, O. (2015). Efektivitas Pasal 32 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 tentang perfilman terkait kewajiban pelaku usaha pertunjukan film untuk menayangkan film indonesia (Studi di Kota Malang). Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum.
Ginting, R., & Aryaningrum, K. (2009). Toleransi dalam masyarakat plural. Majalah Lontar, 23(4).
Hamzah, A. (2020). Metode penelitian kepustakaan (Library Research) Kajian Filosofis, Aplikasi, Proses, dan Hasil Penelitian. Literasi Nusantara.
Khairulyanto, A. (2021). Pesan toleransi beragama dalam film Bajrangi Bhaijaan (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce).
Mustafida, F., & Cikusin, Y. (2019). Pembelajaran nilai multikultural dalam budaya Madrasah di MIN 1 Kota Malang. Pendidikan Multikultural, 3(1), 21–36. http://dx.doi.org/10.33474/multikultural.v3i1.2550
Musyafak, M. A. (2013). Film religi sebagai media dakwah Islam. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 2(2), 327–338. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v2i2.59
Muzayanah, U. (2017). Indeks Pendidikan Multikultural dan Toleransi Siswa SMA/K di Gunungkidul dan Kulonprogo. Edukasi, 15(2), 294569.
Sari, A. N. (2020). Nilai-nilai pendidikan budi pekerti dalam film Bajrangi Bhaijaan. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 2(1), 15–29.
Setiani, T., & Hermawan, M. H. (2021). Nilai-Nilai kemanusiaan dan pendidikan toleransi beragama dalam film Bajrangi Bhaijaan. Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 105–122.
Tri, N. A. (2021). Toleransi Beragama dalam Film Bajrangi Bhaijaan (Analisis Semiotika John Fiske).
Uswatun, K. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dan Budaya Lokal dalam Film Bajrangi Bhaijaan.
Published
2021-11-01