THE BATEJEK HUMA TRADITION AND ITS DYNAMICS IN THE DAYAK BAKUMPAI TRIBE COMMUNITIES IN SOUTH BARITO DISTRICT

  • Rina
  • Husin
  • Miftahul Jannah
Keywords: Rumah, Batejek Huma, Ritual.

Abstract

Batejek huma merupakan salah satu tradisi ritual masyarakat suku Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Selatan. Tradisi batejek huma dilakukan saat pemasangan kuda-kuda pada kerangka rumah yang berjenis rumah panggung (jenis rumah suku Dayak Bakumpai khususnya di daerah Kabupaten Barito Selatan, berbahan dasar kayu yang dibangun tinggi di atas permukaan tanah). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses, nilai serta eksistensi dalam tradisi batejek huma pada masyarakat Suku Dayak Bakumpai yang berkembang saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis etnografi, pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan batejek huma masyarakat suku Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Selatan dimulai dari sore hari yaitu kegiatan tapung tawar tujuh bidadari mengelilingi kerangka rumah sebanyak tujuh kali, shalat magrib, shalat hajat, shalat isya berjamaah, pembacaan surah yasin dan burdah. Dilanjutkan acara selamatan pada pagi harinya. Batejek huma mengandung nilai budaya juga mengandung nilai religius dan akhlak karena mengakar pada nilai-nilai agama, menjadi ajang menyambung tali silaturahmi, berbagi terhadap sesama, kegiatan gotong royong dan doa. Kegiatan batejek huma mengalami perubahan ritual serta mendapat hambatan untuk eksis karena jenis rumah panggung yang dipilih beberapa tahun belakangan tidak lagi berbahan dasar kayu. Penelitian ini berkontribusi terhadap pelestarian kekayaan budaya Suku Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Selatan.

References

Agustina, T. (2018). Membangun manajemen kearifan lokal (Studi pada kearifan lokal orang Banjar). Jurnal Riset Inspirasi Manajemen Dan Kewirausahaan, 2(2). https://doi.org/10.35130/jrimk.v2i2.33
Ahmad, N. (2010). Ensiklopedia keragaman budaya. Alprin.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode penelitian kualitatif. CV Jejak.
Hamzah, A. (2020). Metode penelitian kepustakaan (Library Research). Literasi Nusantara.
Hermawan, I. (2019). Metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif dan mixed methode. Hidayatul Quran kuningan.
Hiliadi, W. (2016). Nilai-nilai tradisi Baayun Mulud sebagai kearifan lokal di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Civic Edu Jurnal Pendidikan Kewarga Negaraan, 1(1). http://dx.doi.org/10.23969/civicedu.v1i1.1192
Juhdi, M. (2020). Nilai-nilai pendidikan Islam dalam pelaksanaan upacara Batajak rumah pada Masyarakat Suku Banjar Kuala (Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar) [Tesis]. Universitas Islam Negeri (UIn) Antasari.
Mamik. (2015). Metodologi kualitatif. Zifatama Publisher.
Marnelly, T. R. (2017). Dinamika sosial budaya masyarakat Melayu Pesisir. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19(2). https://doi.org/10.25077/jaisb.v19.n2.p149-154.2017
Nurfansyah, Ibnu Saud, M., Widya Wastuti, P., Qurrata Aini, A., & Agusniansyah, N. (2020). Perkembangan pondasi tiang kayu pada rumah tinggal di Banjarmasin. Info Teknik, 21(2). http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v21i2.10173
Nurhidayati, E., & Rhido Faris, T. (2020). Kebertahan pemukiman rumah Panggung di Tepian Sungai Kapuas Pontianak. MINTAKAT Jurnal Arsitektur, 21(2). https://doi.org.10.26905/mj.v21i2.4090
Resviya. (2020). Tradisi Bapalas Bidan dan dinamikanya pada masyarakat suku Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Selatan. Meretas: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2).
Setiawan, E. (2015). Nilai- nilai religius dalam syair shalawat Burdah. LINGUA, 10(1).
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing.
Sri, R. S., Musdalifah, Mutmainnah B, N., & Liyana. (2020). Riset budaya: Mempertahankan tradisi di tengah krisis moralitas. IAIN Parepare Nusantara Press.
Subiyakto, B., Syaharuddin, & Rahman, G. (Oktober 2016h). Nilai-nilai gotong royong pada tradisi bahaul dalam masyarakat Banjar di Desa Andhika sebagai sumber pembelajaran IPS. Jurnal Vidya Karya, 31(2). https://dx.doi.org/10.20527/jvk.v31i2.3993
Susilawati, E. (2017). Nilai-nilai religius dalam novel Sandiwara Bumi Karya Taufikkurrahman Al-Azizy. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan pengajarannya, 2(1). https://doi.org/10.33654/sti.v2i1.377
Wardiat, D. (2016). Dinamika nilai gotong royong dalam pranata sosial masyarakat nelayan: Studi kasus masyarakat Buluti dan Pulau Nian, Sulawesi Utara. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 18(1). https://doi.org/10.14203/jmb/v18i1.346
Wayan Sumitri, N. (2018). Ritual dan dinamika hidup orang Rongga: Tradisi lisan dalam Wacana etno-ekologi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Published
2021-11-01