PENDIDIKAN ANTI BULLYING PADA MEDIA MASSA: WAWASAN DAN PERSPEKTIF
Abstract
Film merupakan salah satu media yang cukup berpengaruh di kalangan masyarakat. Selain sebagai tontonan, film juga dapat mempengaruhi dan membentuk masyarakat berdasarkan muatan pesan yang terkandung di dalamnya, tak terkecuali memuat pendidikan anti bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana film tersebut menggambarkan bahaya bullying dan pendidikan anti bullying. Metode penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dan jenis penelitian yang digunakan adalah analisis mass media, yaitu mengamati dan menganalisis suatu media massa. Adapun film yang dianalisis pada penelitian ini adalah Taare Zameen Par karya Amir Khan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam film Taare Zameen Par ini adanya gambaran kasus bullying terhadap seorang anak yang berdampak pada mental anak tersebut. Bullying tersebut terjadi di keluarganya, lingkungan sekolah dan lingkungan pertemanannya. Pendidikan anti bullying yang terkandung dalam film tersebut adalah mengedukasi orang lain terutama guru dan orangtua bahwa kecerdasan tiap individu berbeda-beda, mengedukasi tentang bahaya bullying serta membangun kembali kepercayaan diri korban bullying. Dengan adanya penelitian ini kontribusi yang dapat diberikan adalah terwujudnya pendidikan anti bullying.
References
Asy’ari, H., & Dahlia, L. (t.t.). School bullying pada Siswa SMP Al Fajar Ciputat Tangerang Selatan Banten. Jurnaal IDAROH, 1(1).
Aulia, F. (t.t.). Bullying experience in primary school children. Indonesian Journal of School Conseling, 1(1). https://doi.org/DOI: 10.23916/schoulid.v1i1.37.28-32
Aulia Putri, N. (2019). Bullying dalam Pendidikan (Analisis Semiotika Film Sajen Karya Haqi Ahmad). Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
E Morton, H., M Gillis, J., E Mattson, R., & G Romanczyk, R. (2019). Conceptualizing bullying in children with autisme spectrum disorder: Using a mixed model to differentiate behavior types and identify predictors. Autism. https://doi.org/10.1177/1362361318813997
Firdiany, L. (2000). Pengaruh lingkungan sosial sekolah terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa SLTP Bina Karya. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Hasbullah. (2018). Lingkungan pendidikan dalam Al-quran dan Hadis. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(1).
Hidayat G. M. (2013). Urgensi lingkungan pendidikan sebagai mediasi pembentukan karakter peserta didik. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 2.
Hopeman, T. A., Suarni, K., & Lasmawan, W. (2020). Dampak bullying terhadap sikap sosial anak sekolah dasar (Studi kasus di sekolah Tunas Bangsa Kodya Denpasar). PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1).
Indra Kurniawan, M. (2015). tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. Journal Pedagogia, Vol.4(1).
J. Hall, W., & C. Dawes, H. (2019). Is fidelity of implementation of anti-bullying policy related to student bullying and teacher protection of student? Education Science, 9(112). https://doi.org/doi:10.3390/edusci9020112
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2021).
L. Beane, A. (2008). Protect your child from bullying expert advice to help you recognize, prevent, and stop bullying before your child gets hurt. Jossey Bass.
Muhammad Abdul Mu’thi, A. (2008). Be a genius teacher terjemahan dari Kitab Kaifa Tashna’ Thiflan Mubdi’an (1 ed.). La Raiba Bima Amanta (eLBA).
Munawaroh, A. (2019). Keteladanan sebagai metode pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2). https://do.i.org//10.36667/jppi.v7i2.363
Nashih Ulwan, A. (2007). Tarbiyatul awlad: Pendidikan anak dalam Islam (Jilid 1). Pustaka Amani Jakarta.
Probo Sukarno, T., & Meodindyah Handarini, D. (2016). Pengembangan panduan pelatihan creative problem solving untuk mencegah bullying di SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(1).
R. Jimerson, S., M. Swearer, S., & L. Espelage, D. (t.t.). Handbook of bullying in schools:An International Perspective.
Rahmaniar Abubakar, S. (2018). Mencegah lebih efektif daripada menangani (Kasus bullying pada anak usia dini). Jurnal Smart PAUD, Vol1 No.1.
Risma, D., Solfiah, Y., & Satria, D. (2018). Hubungan tingkat pendidikan orangtua dengan bentuk kekerasan terhadap anak. Educhil, 7(2).
Rononuwu, Y., Hadi, I. P., & Angela, C. (2020). Analisis isi pesan bullying dalam film “Shazam.†Jurnal E-Komunikasi, Vol 8(No. 1).
Samara, M., Nascimento, B. D. S., Asam, A. E., Smith, P., Hammuda, S., Morsi, H., & Al-Muhannadi, H. (2020). Practitioners’ perceptions, attitudes, and challenges around bullying and cyberbullying. International Journal of Emotional Education, 12(2).
Simbolon, M. (2012). Perilaku bullying pada mahasiswa berasrama. Jurnal Psikologi, 39(2).
Siswati. (2009). Fenomena Bullying di Sekolah Dasar Negeri di Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 5(2).
Slusareva, E., Mizina, N., & Dontsov, A. (2020). Parent’s psychological readiness as condition for psychological safety of an inclusive educational environment. E3S Web of Conferences. https://do.i.org/10.1051/e3sconf/202021020012
Suardi, & Samad, S. (t.t.). Edukasi pencegahan perundungan. peluang dan tantangan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif di era kebiasaan baru. SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, Universitas Neegeri Makassar.
Suci Darma Jelita, N., Purnamasari, I., & Aniq Khairul Basyar, Moh. (2021). Dampak bullying terhadap kepercayaan diri anak. REFLEKSI EDUKATIKA: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(2).
Vieno, A., Gini, G., & Santinello, M. (2011). Diffrent forms of bullying and their association to smoking and drinking behavior in Italian adolescents. Journal Of School Health, 81(7).
Yuliani, S., Widianti, E., & Prista Sari, S. (2018). Resiliensi remaja dalam menghadapi perilaku bullying. Jurnal Keperawatan BSI, 6(1).
Yusuf, H., & Fahrudin, A. (2012). Perilaku bullying: