ANALISIS MAKNA SIMBOLIS DAN WARNA DARI RAGAM HIAS BINATANG PADA KLENTENG XIAN MA MAKASSAR
Abstract
Klenteng merupakan salah satu wujud penerapan budaya Tionghoa dalam bentuk Arsitektur Oriental China. Klenteng digunakan oleh masyarakat Tionghoa untuk memanjatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Budaya Tionghua seringkali menggunakan ornamen atau ragam hias yang berhubungan dengan makhluk hidup untuk menginterpretasikan nilai-nilai kehidupan manusia menuju kesempurnaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tanda dan makna penggunaan ragam hias binatang serta penggunaan warna pada Klenteng Xian Ma di kota Makassar. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dimana peneliti mengumpulkan data kualitatif yang diperoleh melalui survey lokasi dan studi pustaka, dan kemudian menjabarkannya secara deskriptif.
References
G. Mulyono, D. Thamrin. (2008). Makna ragam hias binatang pada klenteng Kwan Sing Bio Di Tuban. Dimensi Interior, 6(1), 1-8
Miskaningsih. (2018). Makna simbolis ornamen pada bangunan utama Vihara Avalokitesvara Di Kawasan Banten Lama. SERUPA - Jurnal Pend. Seni Rupa - S1, 7(1), 69-77
M. Moedjiono. (2010). Ragam hias dan warna sebagai simbol dalam arsitektur Cina. MODUL, 11(1), 17-22
N.S. Tudjuka. (2019). Makna denotasi dan konotasi pada ungkapan tradisional dalam konteks pernikahan adat suku Pamona. Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(1), 36-39
P.A. Bb. (2008). Makna dan fungsi simbol keberuntungan bagi masyarakat tionghoa di desa lincun Binjai. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara.
R.E. Strassberg. (2006). A Chinese bestiary: Strange creatures from the guideways through mountains and seas. London
S.D. Wulanningrum. (2018). Makna ragam hias pada fasad bangunan (Studi Kasus: Kelenteng Ban Hing Kiong, Manado. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(2), 563-574
T. Situmorang. (2018). Makna ornamen pada bangunan vihara Buddha Loka Kecamatan Sibolangit, Brastagi. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara.
V.I. Ekowati, S.H. Wulan, A. Handoko, N.H. Insani. (2017). Pendidikan karakter dalam iluminasi naskah Babad Pecinna. Jurnal Penelitian HUMANIORA, 22(1), 32-44