RESISTANSI PADANAN ISTILAH ASING TERKAIT DENGAN PANDEMI COVID-19 DALAM TEKS BERITA HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA
Abstract
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia melahirkan beragam istilah asing, baik istilah medis maupun nonmedis. Istilah-istilah asing tersebut telah dipadankan ke dalam bahasa Indonesia sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyosialisasikan penanganan Covid-19. Media massa secara masif menggunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan Covid-19 untuk mengontrol perilaku masyarakat dalam menghadapi pandemi. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan padanan istilah asing terkait dengan pandemi Covid-19 dalam teks berita surat kabar harian Kompas dan Republika. Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah metode deskriptif analitis. Metode tersebut berfungsi untuk mendeskripsikan objek yang diteliti melalui data yang telah terkumpul tanpa menambahi atau mengurangi kemudian menganalisisnya. Analisis data difokuskan pada teks berita yang menjadi objek kajian. Adapun sumber data yang digunakan adalah teks berita Harian Kompas dan Republika.
References
Listiyorini, A. (2008). Eksistensi bahasa daerah dan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam persaingan global. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132231576/penelitian/MAKALAH+EKSISTENSI+BI-1.pdf. Diakses pada 20 Agustus 2020.
Marnetti. (2016). Peristilahan Asing dalam Harian Riau Pos Pekanbaru. Madah, Volume 7, Nomor 1, Edisi April 2016: 85—96.
Puspitasari, E. (2017). Karakteristik Bahasa Jurnalistik dalam Artikel Surat Kabar Priangan. Jurnal Diksatasria, Volume 1 Nomor 1 April 2017.
Sarwoko, T.A. (2007). Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik. Yogyakarta: Andi Offset.
Subiyatningsih, F. (2016). Sikap Bahasa Remaja: Kasus Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Rubrik Deteksi Jawa Pos. Madah, Volume 7, Nomor 2, Edisi Oktober 2016.
Syaipudin, L. (2020). Peran Komunikasi Massa di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung). Jurnal Kalijaga, Vol. 2, No. 1 Tahun 2020.