ANALISIS NILAI MORAL DALAM TRADISI SIMAH LAUT
Abstract
Banyak tradisi di Indonesia yang berkaitan dengan laut sebagai tempat hidup dan mata pencaharian para nelayan, salah satunya adalah Simah Laut. Simah Laut merupakan sebuah tradisi sekaligus wisata budaya yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat desa Ujung Pandaran di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Simah Laut adalah ritual melarungkan sesaji sebagai tolak bala dan ungkapan rasa syukur yang merupakan tradisi turunan dari nenek moyang yang terus dilestarikan hingga sekarang. Simah Laut juga merupakan cerminan dari kepercayaan animisme dan dinamisme terhadap kekuatan supranatural yang diyakini memiliki pengaruh terhadap situasi dan kondisi laut dan masyarakat setempat, terutama nelayan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai moral yang terkandung dalam tradisi Simah Laut. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu, dimana sampel dipilih dengan pertimbangan masyarakat yang memahami tradisi Simah Laut dan masyarakat yang pernah terlibat dalam tradisi Simah Laut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan teknik pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai moral dalam tradisi Simal Laut, seperti berdoa dan bersyukur kepada Tuhan, gotong royong, dan bermusyawarah. Simah Laut adalah tradisi yang kaya akan nilai moral sehingga patut untuk dilestarikan agar tradisi Simah Laut selalu terjaga dan tidak akan hilang
References
Alimaturraiyah & Prasojo, Z. H. (2020). Interaksi Islam dan Budaya Lokal Dalam Tradisi Syukuran Laut di Kuala Jelai Kalimantan Tengah. Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Tadarus Tarbawy , 2(1). doi: http://dx.doi.org/10.31000/jkip.v2i1.2576
Almuzahidin & Husaini. (2018). Kebudayaan Islam Kalimantan Tengah. Yogyakarta: K-Media.
Ardhiansyah, T., Hambali, & Arianto, J. (2016). Analisis Tentang Nilai-Nilai Moral Dalam Tradisi Mandi Sampat Pada Upacara Perkawinan Masyarakat Masyarakat Melayu di Kelurahan Tebing Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Online Mahasiswa, 3(2). https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/9996
Badruzzaman. (2016). Eksis Civil Society Dalam Melestarikan Tradisi Budaya Pesisir (Studi Kasus Kelompok Babagan Dalam Mempertahankan Upacara Sedekah Laut di Kampung Nelayan Pangdangan Kabupaten Rembang). Politika: Jurnal Ilmu Politik, 7(2). doi: https://doi.org/10.14710/politika.7.2.2016.34-52
Dewi, I. A. K. S. (2014). Pemertahanan Tradisi Budaya Petik Laut Oleh Nelayan Hindu dan Islam di Desa Pekutatan, Jembrana, Bali. Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(3). doi: http://dx.doi.org/10.23887/jjps.v2i3.4153
Fitriani, Sombuo, R., Early, A., & Ilham, L. (2019). Analisis Nilai-Nilai Moral Tradisi Accera Kalompoang di Museum Balla Lompoa Kabupaten Gowa. Jurnal Kajian Sosial dan Budaya, 3(2). http://www.ejournal.tebarscience.com/index.php/JKSB/article/view/62
Fitriyani, S. N., Stanislaus, S., & Mabruri, Moh. I. (2019). Sistem Kepercayaan (Belief) Masyarakat Pesisir Jepara pada Tradisi Sedekah Laut. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(3). doi: https://doi.org/10.15294/intuisi.v11i3.20673
Karaman, Y. (2017). Cerita Rakyat dan Budaya Tradisi Nusantara. Surakarta: Garuda Mas Sejahtera.
Mamik. (2015). Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
Mundzir, C. (2014). Nilai-Nilai Sosial dalam Tradisi Mappanre Temme’ di Kecamatan Ternate Rilau, Kabupaten Barru. Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, 1(1). doi: https://doi.org/10.24252/rihlah.v1i01.669
Muntasib, E. K. S. H. (2014). Rekreasi Alam dan Ekowisata. Bogor: IPB Press.
Nawawi, A. (2011). Pentingnya Pendidikan Nilai Moral Bagi Generasi Penerus. Insania: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 16(2). doi: https://doi.org/10.24090/insania.v16i2.1582
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif; Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Rahima, A. (2014). Nilai-Nilai Religius Seloko Adat Pada Masyarakat Melayu Jambi (Telaah Struktural Hermeneutik). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 14(4). doi: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v14i4.215
Rahmawati, Y. (2021). Komodifikasi Pada Acara Simah Laut di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. JTAMPS: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, 1(1). doi: https://doi.org/10.20527/jtamps.v1i1.3255
Resmini, W., Sakban, A., & Fauzam, A. (2019). Nilai-Nilai yang Terkandung pada Tradisi Paru Udu dalam Ritual Jaka Ju Masyarakat Mbuliwaralau Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur Indonesia. Civicus: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(2). doi: https://doi.org/10.31764/civicus.v7i2.1111
Ruslan, I. (2014). Religiositas Masyarakat Pesisir: (Studi Atas Tradisi “Sedekah Laut†Masyarakat kelurahan kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung). Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 9(2). doi: https://doi.org/10.24042/ajsla.v9i2.1415
Salim, & Syahrum. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Suryanti, A. (2017). Upacara Adat Sedekah Laut di Pantai Cilacap. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 3(2). doi: https://doi.org/10.14710/sabda.3.2.%p
Syarifuddin, D., & Nurlatipah, L. (2015). Daya Tarik Wisata Upacara Tradisional Hajat laut Sebagai Nilai Budaya Masyarakat Batu Karas. Jurnal Manajemen Resort & Leisure, 12(1). doi: https://doi.org/10.17509/jurel.v12i1.1050
Widati, S. (2011). Tradisi Sedekah Laut di Wonokerto Kabupaten Pekalongan: Kajian Perubahan Bentuk dan Fungsi. Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(2). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpppasca/article/view/1538
Wiediharto, V. T., Ruja, I. N., & Purnomo, A. (2020). Nilai-Nilai Kerifan Lokal Tradisi Suran. Diakronika, 20(1). doi: https://doi.org/10.24036/diakronika/vol20-iss1/122
Wiguna, M. Z., & Alimin, A. A. (2018). Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam Cerita Rakyat Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Bahasa, 7(1). doi: http://dx.doi.org/10.31571/bahasa.v7i1.833
Yuananto, N. (2009). Pesona Wisata Kalimantan Tengah. Klaten: Intan Pariwara.
